Kamis, 30 Agustus 2018

Bunuh Diri Di Sungai Han Tempat Favorit Orang Korea

Bunuh Diri Di Sungai Han Tempat Favorit Orang Korea

Bunuh Diri Di Sungai Han Tempat Favorit Orang Korea

Sungai Han biasa orang Korea menyingkatnya merupakan sungai yang cukup lebar dan panjang hingga bermuara kelaut kuning di Shandong China. Nama sungai han sendiri adalah Hangang yang artinya "sungai besar".
Dulu saat masih tinggal di  Gyeonggi-do jika ingin ke Seoul saya selalu melewatinya dan selalu lihat kapal untuk wisatawan yang ingin menyusuri sungai Han. Di taman sungai Han juga ada tempat penyewaan sepedah dan juga taman bermainya, jika ingin naik kapal tinggal membeli karcis di loket yang tersedia beberapa kali dulu pernah mencoba naik kapal tersebut.
Di pinggir sungai Han sendiri tersedia jalanan untuk  sepedah dan juga olah raga lari. Ada juga bangku untuk kita duduk-duduk di beberapa jembatan yang memang disediakan untuk kita menikmati panorama keindahan sungai Han yang sangat bersih.
Mungkin sungai Han menjadi tempat favorit anak-anak muda untuk pacaran juga heheheh soalnya dulu suka lihat banyak pasangan yang menghabiskan waktu disana. Sebenarnya didekat sungai Han sendiri ada pasar ikan yang terbesar di Korea jadilah kalau habis jjs bisa mampir untuk beli ikan hehehe
Dulunya saat jaman kerajaan sungai Han dipakai untuk pusat perdagangan dengan bangsa China  sayangnya setelah pecah perang Korea sebagian laut merupakan perbatasan dengan Korea Utara. Jadilah tak memungkinkan terjadinya transaksi dengan warga negara lain disungai tersebut, karenaya sekarang sungai Han hanya digunakan untuk wisata saja.
Banyak film, drama dan juga video klip musik yang memilih lokasi di sungai Han. Di beberapa film dan drama yang suka saya lihat sebenarnya jika adegan orang mau bunuh diri pasti ya jebur ke sungai Han. Atau jika orang mau marah-marah dan berantem dengan teman ataupun pacar/istrinya pasti adeganya juga di tepi sungai Han.
Jadilah saya berfikir jangan-jangan sungai Han adalah lokasi favorit untuk orang bunuh diri di Korea selain gantung diri pakai dasi heheheh. Soalnya sering banget adegan bunuh diri orang terjun ke sungai Han yang saya lihat difilm hehehehe salah satu yang paling saya ingat adalah film berjudul Mr dan Miss Kim .
[caption id="attachment_270393" align="aligncenter" width="480" caption="pelaku bunuh diri dan disaksikan oleh rekannya, sumber gbr.naver.com"][/caption]
Beberapa hari yang lalu saya lihat berita TV di Korea yang memberitakan  pria berusia 46 tahun bernama Jae Sung Gi seorang aktifis hak asasi manusia bunuh diri di  jembatan Mapo Sungai Han. Dengan disaksikan oleh 3 orang  rekan dan kamerawan dari KBS.
Sehari sebelum  bunuh diri ia mengirim pesan di twitter bahwa ia akan melompat dari jembatan Mapo di sungai Han (Seoul) pada hari jumat tanggal 26 juli dengan disaksisan oleh rekanya sesama aktifis hak asasi manusia.
Weleh weleh inilah yang bikin saya makin yakin lagi bahwa tempat favorit orang Korea bunuh diri adalah di Sungai Han heheheheh. Buktinya ini orang bunuh diri aja dadak minta di filmkan heheheh udah gitu minta sumbangan lagi. Seperti yang saya kutip dari pesan twitt Jae Sung Gi di Internet yang sudah menyebar.
Ini kutipan dari kicauanya di twitt  dalam bahasa Korea dan diartikan ke indonesia sebisa saya heheheh "saya berencana akan melompat ke bawah jembatan diatas sunga Han. Saya harap anda akan memberikan  kita kesempatan yang terakhir, harap memberikan kami 100 juta Won."
Sung pun mengatakan  rekan-rekanya akan merekam adegan bunuh dirinya. "saya tahu ini benar-benar memalukan maaf. Aku akan bertobat dari masa yang tersisa.... sendiri"
[caption id="attachment_270395" align="aligncenter" width="480" caption="sumber gbr.naver.com"]
13755026412129642781
Segala upaya petugas penyelamat yang datang ke lokasi untuk  mencari jenazahnya ternyata sia-sia, mungkin karena arus yang begitu deras karena hujan hingga menganyutkan Sung dan sampai kini jasadnya tak diketemukan. Walooooooo siapa coba yang rugi? pastinya keluarga jadi malu kan?
Sejak kasus ini merebak dan menjadi pembicaraan orang dan mengutuk tindakan bunuh diri tersebut sebagai kebodohan. Apalagi yang menyaksikan orang bunuh diri tersebut kenapa tidak berusaha mencegahnya tapi malah membantunya hikssssssss.
Saya pikir inilah jaman edan dimana akal waras seseorang sudah dikalahkan oleh sebuah ego yang mengatas namakan orang lain. Sayangnya keindahan sungai Han harus ternoda oleh tindakan  tak waras beberapa orang ini.
Sebenarnya kasus bunuh diri di Korea sangat menghawatirkan lihatlah sederetan politikus, artis bahkan sutradara di Korea yang bunuh diri. Entahlah Adaapa dibalik kemajuan bangsa Korea ini hingga menyimpan tekanan batin masyarakatnya untuk mau bunuh diri.
Rasanya tinggal di Korea itu menyenangkan dengan orang-orang yang punya dedikasi dan disiplin yang tinggi, bangsa Korea merupakan bangsa yang TOP menurut saya. Banyak yang bisa ditiru dari mereka salah satunya adalah kemauanya yang kuat dan gak goyah kalau sudah mau itu maka berbagai cara mereka lakukan agar terwujut.
Sayangnya karena kasus bunuh diri yang semakin hari semakin banyak bikin saya berfikir ulang ada apa dengan tatanan moral orang-orang Korea? Saya tak  mau mengkait-kaitkan hal ini dengan agama disana karena masing-masing orang punya hati nurani dan otaknya jadilah tak mungkin mereka mau bunuh diri kalau hati dan otaknya bekerja dengan baik heheheh.
Apapun alasanya tindakan bunuh diri adalah hal  yang tak bisa dibenarkan. Banyak orang dibelahan dunia  yang mencoba bertahan hidup dengan penyakitnya dan tak putus asa untuk bisa tetap hidup walau harus memakai selang untuk nafasnya ataupun minum obat yang banyak setiap hari.
Lah ini yang diberi kesehatan malah mengakhiri hidupnya dengan cara pintas seperti itu. Semoga banyak orang yang mata hatinya terbuka bahwa dunia yang kejam ini sebenarnya indah jika kita mau bersyukur  dan menghargainya.

Cerita Tentang Sungai Han

Sebelum di kenal dengan nama "HAN", sungai ini pernah di kenal dengan berbagai macam nama. Dalam catatan prasasti "Samguksogi" dari Baekjaebungi, dituliskan bahwa "dua ekor naga keluar dari sungai Han". Namun ada banyak sekali sebutan terhadap sungai Han sebelum catatan sejarah tersebut di buat.



Selama masa Hansigun dan awal masa pemerintahan periode Tiga Kerajaan ( Three Kingdom), Sungai Han di kenal dengan nama Hansu dan bersama dengan Sungai Imjin, nampak seperti sabuk ( belt ) yang melingkari sekeliling semenanjung Korea. Sungai Han juga pernah dinamai sebagai "Arisu" di wilayah Gogunjeo dan " Wookliha" di wilayah Baekjae. Pada periode pemerintahan Shila ( seperti yang tertulis pada prasasti Samguksogi ) sungai ini dikenal dengan sebutan Hansanha atau Bukdok. Hansanha diambil dari nama daerah Hansanju ( sekarang bernama Gwangju ), dan "dok" dalam "Bukdok" berarti : Sungai yang panjang dengan ombak yang besar dan air yang bersih serta jernih. Selain itu juga di sebut sebagai Sapyeongdo dan Sanjin karena mengandung banyak pasir.

Nama Han sendiri berasal dari kata " HANGARAM" ( baca Han Garam ) yang berarti panjang, luas serta lebar ( han ), dan "garam" berarti "Sungai" dalam bahasa korea kuno.

Sungai Han terletak baik di Korea Utara ( Bukhangang, baca Buk Han Gang ) maupun di korea selatan ( Namhangang, baca Nam Han Gang ). Panjang sungai Han di korea selatan 68,75 km lebih panjang daripada panjang sungai Han di wilayah korea utara. Total panjang sungai Han dihitung dari muara resmi dari puncak Yudo di Yongjung-ri, propinsi Gyeonggi, ke poin berikutnya di bukit utara ( sebagai sumber ) dari Gunung Gumdae di propinsi Ghangjuk dalam garis lurus adalah 497,5 km. Soal Pertanyaan : Jadi berapakah panjang sungai Han ?

Sepanjang sungai di bangun 27 jembatan, diantaranya adalah Olympic Bridge yang terletak si antara wilayah Jamsil dan Gwangnaru. Sungai ini adalah yang terpanjang dari 4 sungai terpanjang di korea, diikuti oleh sungai Ablok, sungai Duman dan sungai Naktong.

Dataran sungai Han seluas 26,219 km. di mana 27 % dari seluruh wilayah Korea selatan yang dihuni oleh penduduk Korea selatan.

Sepanjang sungai Han ada 12 distrik yang dilalui dan dijadikan area wisata, diantaranya adalah distrik Gwangnaru, Jamsil, Jamwon, Banpo, Yeouido, Yanghwa, Gangseo, TTukseom, Ichon, Mangwon, Nanji dan Seonyudo. Area wisata Sungai Han memiliki 12 tempat olah raga, 84,6 km areal sepeda ( biking trails ), area hiking dan 169 fasilitas olah raga. Dan tentu saja juga memiliki taman-taman keluarga, dimana masuknya tanpa dipungut biaya, alias gratis !

Di distrik Seonyudo memiliki gallery, concert hall, amphiteater yang bisa disewakan untuk umum. Di wilayah Yeouido terdapat taman ekologi dan taman bunga yang sangat indah di musim semi, di mana selalu diadakan festival bunga, dan saya sempat menyaksikannya di bulan April tahun 2007 yang lalu, memang sangat cantik.

Sedang di distrik Gangseo terdapat taman ekologi rawa dan taman serangga, dimana kita bisa menyaksikan aneka macam jenis capung dan serangga lainnya. Di distrik Gongdeok kita bisa menikmati berbagai macam burung di taman observasi burung.

Selain itu juga tersedia ferry yang siap mengantar kita keliling sungai Han. Tiketnya ada 2 macam : one way course dan round trip course. Harga tiket one way course untuk dewasa adalah 9000 won, durasi 1 jam dengan panjang lintasan 15,5 km. Saya sendiri pernah naik ferry ini dari TTukseom ke Jamsil. Dalam perjalanan kita di hibur oleh penyanyi yang menyajikan live show dengan menyanyikan lagu-lagu pop Korea. Banyak pasangan dan keluarga bersama anak-anak. Sambil menilmati indahnya pemandangan, kita bisa minum kopi, es, juice dan makanan kecil yang bisa di beli di dalam ferry. Awak kapalnya pun ramah tamah.

Sungai Han adalah surganya pecinta olah raga air. Di sana kita bisa berenang, rental jetski, main ski air, windsurfing, ber-kanoeria, naik sepeda air yang berbentuk angsa, bahkan di musim dingin pun kita bisa bermain ice skating di kolam renang yang sudah berubah bentuk.

Selain itu kita juga bisa sekedar duduk-duduk menikmati hangatnya sinar matahari, bermain air yang sejuk dan bersih. Tak ada sampah yang berserakan dan mengganggu pemandangan, tak ada sampah yang berenang bebas di sungai, tak ada bau tak sedap yang tersebar. Beberapa burung dara berkeliaran di sepanjang taman dengan bebas merdeka tanpa takut di culik atau ditembak. Meskipun ada juga warung-warung penjual makanan, tapi kebersihan di sepanjang area sungai dan tempat wisata benar-benar terjaga. Pohon, rumput, bunga, tumbuh dengan manisnya. Tidak ada coretan di sana-sini.

Menuju area sungai Han sangat mudah. Kita bisa menggunakan bis umum, taksi, mobil pribadi, bahkan juga subway.

Revolusi Sungai Han, Simbol Keajaiban Pembangunan Korea

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Transformasi Sungai Han adalah simbol keajaiban pembangunan Korea. Sungai Han adalah sebuah sungai elok yang membelah kota Seoul dengan pemandangan campuran antara alam dan artifisial yang menakjubkan. Sungai Han dan seluruh anak sungainya adalah halaman depan Seoul dan Korea.
Siapa sangka kalau kawasan daerah aliran sungai (DAS) Han adalah wilayah yang dulunya kumuh, tidak jauh beda dengan Kampung Pulo dan kawasan-kawasan kumuh lain dari DAS Ciliwung atau Cisadane. Warna air Sungai Han waktu itu juga hitam dan sangat kotor, rumah-rumah berdiri di bantaran sungai khas negara miskin. Lalu semua itu seperti disulap menjadi Sungai Han sekarang. Itulah simbol keajaiban pembangunan Korea yang termanifestasi pada perubahan wajah Sungai Han dan anak sungainya.
Pada 1960an Korea adalah salah satu negara termiskin di Asia. Hanya punya GDP perkapita $80, lebih miskin dari Filipina yang mencapai $260 dan Thailand yang $110, dan Indonesia pada posisi di bawahnya di level $60. Korea tidak punya sumber daya alam. Untuk mendapatkan bantuan internasional, Korea harus memberikan kompensasi bermacam-macam kepada negara donor.
Sungai-Han-2t8nhG.jpgHangang Park, taman yang menjadi pemandangan 'sampingan' Sungai Han. Hasil dari "Hangang River Comprehensive Development Project” oleh Bank Dunia pada tahun 1980an. (Foto diambil dari website english.visitkorea.or.kr)
Selama 15 tahun yang menjadi 3 periode pembangunan 5 tahunan (Repelita atau RPJM di Indonesia) dari 1962-1977, Korea tumbuh secara konservatif sebagai negara penghasil beras dan sektor industrinya hanya untuk substitusi impor. Walaupun begitu peningkatan GDP percapita sangat signifikan dimana pada tahun 1967 mencapai $360, lalu pada 1975 mencapai $600.


Pada 3 petiode repelita itulah, sang presiden diktator, Park Chung Hee meletakkan dasar-dasar pembangunan jangka panjang, dimana pendidikan menjadi lokomotif dalam menggapai kejayaan masa depan. Korea menerapkan sistem pendidikan dasar, menengah, dan tinggi sesuai standar negara maju. Korea juga mengirim orang-orang terbaiknya ke seluruh belahan dunia, lalu diberi kesempatan mengabdi pada lembaga-lembaga pemerintahan seperti Economic Planning Board (EPB-BAPPENASnya Korea), Kementerian Riset dan Teknologi-nya Korea, serta berbagai lembaga strategis lainnya.
Pada 1975, Presiden Park mengambil keputusan penting. Pertama, mengambil tawaran bantuan Jepang, negara yang menjajah Korea selama 35 tahun (1910-1945). Bantuan Jepang sebesar $600 juta ini menjadi yang terbesar dalam sejarah pemerintahan Korea. Bantuan ini menjadi modal besar Korea untuk membangun infrastruktur dan sektor industri.
Kedua, menerima negosiasi dengan Amerika Serikat yang meminta pengiriman pasukan Korea ke Perang Vietnam. Presiden Park mengirim 320 ribu pasukannya sebagai pasukan cadangan yang tidak banyak bertempur langsung di medan perang gerilya Vietnam. Walhasil korban tentara Korea sangat minimal. Korea mendapatkan banyak kompensasi bantuan untuk memperkuat sektor teknologi militer yang nantinya sangat berguna pada inovasi teknologi informasi.
Dua bantuan itu, plus asistensi (dan utang) dari lembaga internasional, juga hasil panen sumber daya manusia yang disemai dari awal pembangunan berencana, Korea mengebut tak terkendali. Berbagai sektor industri dirambahnya. Yang paling menyolok adalah pada sektor informasi teknologi, Korea benar-benar berlari cepat mengejar dan menyalip negara-negara industri terkemuka dunia yang sudah eksis sebelumnya.
Pada tahun 1970an, ekspansi berbagai program percepatan pembangunan dilakukan pemerintah Korea. Khusus Sungai Han, pemerintah Korea bekerjasama dengan lembaga internasional menyusun sebuah roadmap jangka menengah dan panjang untuk 'menyulap' wajah Sungai Han. Targetnya sudah harus nyata dimana ajang pamer akan dilakukan tepat pada momentum perhelatan pesta olahraga dunia, Olimpiade Seoul 1988.
Revitalisasi yang mulus, sehingga dunia bisa melihat keadaan Sungai Han yang sangat elok pada perhelatan olimpiade. Berbagai pujian melayang kepada Korea, bagaimana mereka maju pesat seolah-olah disulap. Itulah keajaiban Korea yang tergambar pada Sungai Han. (*)


Taman Di Sepanjang Tepian Sungai Han (Hangang)

Hangang Park
Sungai Han (Han River/Hangang/한강/漢江) terbentang luas sepanjang sekitar 514 km. Sungai ini dulunya menjadi jalur perdagangan dari dan ke China di masa pemerintahan 3 kerajaan terkenal di Korea (GoguryeoBaekje dan Silla). Sungai yang bermuara di laut kuning ini mengalir di sepanjang kota Seoul mulai dari wilayah Gangseo, Nanji, Mangwon, Yanghwa, Seonyudo, Yeouido, Ichon, Banpo, Jamwon, Ttukseom, Jamsil, dan Gwangnaru. Maka tak heran jika di sepanjang aliran sungai ini terbentang jembatan-jembatan yang menjadi penghubung antara wilayah yang berada di bagian utara dan selatan kota Seoul. Selain itu, pemerintah kota Seoul juga membangun taman-taman di setiap wilayah yang dialiri sungai ini. Taman-taman ini umumnya menjadi sarana relaksasi bagi warga kota. Sehingga pembangunannya pun dibuat dengan semaksimal mungkin dengan tersedianya fasilitas-fasilitas yang dapat dinikmati bagi pengunjung taman ini. Nah, jika kalian berada di Seoul maka tak ada salahnya untuk berkunjung ke salah satu taman yang ada di sungai Han. Let’s check it out…. ^^
1. Gangseo Hangang Park

photo source : hangang.seoul.co.kr
photo source : hangang.seoul.co.kr

Taman ini terletak di pinggiran Seoul yaitu di sisi paling barat pada bagian selatan sungai Han, dan hanya berjalan kaki beberapa menit dari Gyeonggi-do dan perbatasan Incheon. Taman seluas 8.5 km ini bertema Wetlands ekologi dan terdiri dari pulau-pulau kecil yang dipenuhi satwa liar. Pulau-pulau ini terhubung dengan jembatan kayu. Terdapat pusat observasi untuk mengamati burung migran, jalur untuk bersepeda, serta fasilitas olahraga lainnya.  Ada 2 (dua) pilihan untuk menuju ke tempat ini :
  1. menuju ke Banghwa Station (Line 5, Exit 1 or 2).
  2. menggunakan bus nomor 6 dan turun di Gangseo Wetlands Ecological Park.
Info lebih lengkap bisa disimak di link ini.
2. Nanji Hangang Park
Taman ini terletak di ujung paling barat di tepian sungai Han. Letaknya dekat dari World Cup Stadium. Fitur yang paling terkenal di taman ini adalah area camping(camping site). Jadi, Jika kalian ingin berhemat, mungkin kalian bisa berkemah di tempat ini karena harganya jauh lebih murah dari penginapan 🙂

photo source : http://german.visitkorea.or.kr/
photo source : http://german.visitkorea.or.kr/

Selain itu, taman ini juga sangat cocok bagi penggemar olahraga karena tersedianya fasilitas olahraga seperti lapangan sepakbola, basket, voli, kolam renang yang dibuka di musim panas, penyewaan sepeda, dan sarana olahraga air. Untuk menuju ke tempat ini bisa dengan menggunakan subway menuju World Cup Stadium Station (Line 6, Exit 1). Info lebih lengkap bisa disimak di link dari KTO dan juga di sini.
3. Mangwon Hangang Park

photo source : http://res.heraldm.com/
photo source : http://res.heraldm.com/

Taman yang berada di wilayah Mapo yang berada di sebelah utara sungai Hanini cukup dekat dari Nanji Hangang Citizen Park dan terhubung dengan sebuah jembatan. Di taman ini pun disediakan fasilitas olahraga seperti sepakbola, basket, voli, baseball, tenis, rental sepeda, serta fasilitas olahraga air seperti kolam renang outdoor. Selain itu, terdapat atraksi wisata budaya di sekitar taman, yaitu paviliun Mangwon dan kuil Jeoldusan.
Mangwon Pavilion
Untuk menuju ke tempat ini bisa menggunakan subway menuju ke Hapjeong Station (Line 2 or 6, Exit 1) dan lanjut dengan naik bus nomor 9 dan turun di halte Mangwon Suyuji. Info lebih lengkap bisa disimak di link dari KTO dan di sini.
4. Yanghwa Hangang Park

photo source : http://farm5.staticflickr.com/
photo source : http://farm5.staticflickr.com/

Taman sepanjang 11 km ini terletak di sebelah selatan sungai Han. Dari taman ini kita bisa menuju ke Seonyudo Island dengan berjalan kaki melewati jembatan penyeberangan. Di taman yang hijau ini ditumbuhi pula sejumlah bunga mawar yang berwarna-warni. Terdapat pula air mancur piala dunia (World Cup Fountain) dan sarana olahraga lainnya. Ada 2 pilihan subway untuk menuju ke tempat ini :
  1. menuju ke Dangsan Station (Line 2 or 9Exit 4 dan berjalan sekitar 5 menit)
  2. menuju ke Seonyudo Station (Line 9, Exit 2 dan berjalan sekitar 10 menit).
Info lebih lengkap bisa disimak di link dari KTO dan di sini.
5. Seonyudo Hangang Park

photo source : exploringkorea.com
photo source : exploringkorea.com

Merupakan salah satu taman yang paling terkenal di Seoul yang terhubung dengan jembatan yang berarsitektur menarik, yaitu Senyudo Bridge yang dikenal pula dengan nama Rainbow Bridge (jembatan pelangi). Dari taman ini kita bisa melihat pemandangan kota Seoul. Banyak hal menarik yang bisa didapatkan saat mengunjungi taman ini ini karena terdapat Hangang Museum yang buka mulai pukul 09.00 – 18.00, ada taman bermain untuk anak-anak, ada aquatic botanical garden, rumah kaca, dan masih banyak lagi. Ada beberapa pilihan subway untuk berkunjung ke tempat ini, seperti :
  • menuju ke Hapjeong Station (Line 2 or 6Exit 6), ambil bus bernomor 5714 dan berhenti di depan pintu masuk taman ini (Yanghwadaegyo Bridge bus stop).
  • menuju ke Dangsang Station (Line 2 or 9, Exit 1), ambil bus bernomor 5714 dan berhenti di depan pintu masuk taman ini (Yanghwadaegyo Bridge bus stop).
  • menuju ke Dangsan Station (Line 2 or 9, Exit 1), ambil bus  bernomor 605, 6623, 6631, 6632, atau 6633 dan berhenti di Hanshin Apt lalu menyeberang di Seonyudo Bridge.
  • menuju ke Hapjeong Station (Line 2 or 6, Exit 8), ambil bus  bernomor 605, 6623, 6631, 6632, atau 6633 dan berhenti di Hanshin Apt lalu menyeberang di Seonyudo Bridge.
Info selengkapnya bisa dilihat di link dari KTO dan di sini.
Info tambahan untuk kalian yang juga Kpopers khususnya YG biased (esp Big Bang & 2NE1). Kalian bisa sekalian berkunjung  atau sekedar lewat di depan kantor YG Entertainment. Jadi dari Hapjeong Station kalian keluar dari exit 8 –> berjalan lurus dan belok kanan setelah melewati SK Gas Station dan terus berjalan sampai melihat kantor YG Entertainment yang berada di sebelah kiri.

photo source : mizsafie.blogspot.com
photo source : mizsafie.blogspot.com

(sumber : di sini dan di sini.)
6. Yeouido Hangang Park

photo source : wikipedia
photo source : wikipedia

Pulau Yeouido yang luas dikenal pula sebagai pusat bisnis dan pemerintahan di Seoul. Banyak kantor-kantor penting berpusat di sana, seperti gedung Majelis Nasional (National Assembly), stasiun TV KBS, MBC, dan SBS, bahkan kedutaan besar Indonesia juga berada di pulau ini. Terdapat taman yang dibangun untuk mengimbangi kesibukan orang-orang yang beraktifitas di sini. Salah satunya adalah Yeouido Hangang Park. Taman yang luas ini dibagi menjadi beberapa tema seperti :
  • The Traditional Korean Forest (hutan tradisional Korea) di mana hanya terdapat tanaman/pohon tradisional, serta terdapat kolam dan paviliun segi delapan.
  • Grass square  yang memiliki bukit yang rendah dengan lapangan rumput, dan di dekatnya ada pepohonan yang menggambarkan perubahan musim.
  • Culture Square di mana diadakan pertunjukan budaya di tempat ini.
  • Nature’s Ecosystem Forest (ekosistem hutan alam) di mana pengunjung dapat mengamati dan belajar tentang ekosistem alam, karena di tempat ini terdapat daerah rawa, daerah permukaan air, daerah padang rumput, dan hutan.

photo source : tripadvisor.com
photo source : tripadvisor.com

Memasuki musim semi ini, jangan lupa untuk melewati Yunjunro Street yang terletak di belakang Gedung Majelis Nasional. Tempat ini sangat populer di musim semi yaitu di pertengahan bulan April karena di sepanjang jalan sekitar 6 km ini ditumbuhi bunga sakura (cherry blossom) terindah yang berusia sekitar 30 sampai 40 tahun. Untuk berkunjung ke taman ini bisa dengan menggunakan subway dengan beberapa pilihan :
  • menuju National Assembly Station (Line 9, Exit 1)
  • menuju Yeouido Station (Line 5, Exit 3), berjalan sekitar 5 menit melewati gedung Majelis Nasional.
  • menuju Yeouinaru Station (Line 5, Exit 2 or 3).
Info selengkapnya bisa dilihat di link dari KTO dan di sini.
7. Ichon Hangang Park

photp source : http://magazine.seoulselection.com/
photp source : http://magazine.seoulselection.com/

Taman ini terletak di sisi utara sungai Han antara Jungrangcheon Bridge
dan Wonhyo Bridge. Tersedia sarana dan fasilitas untuk bersantai di taman ini seperti adanya  Teen SquareX-Game Center untuk bermain skateboard dan sepatu roda. Tersedia pula sarana olahraga seperti lapangan basket, tenis, sepakbola, area untuk bersepeda, kolam renang, dan lainnya. Terdapat pula sebuah pulau buatan yaitu Nodle Island (Nodleseom) dengan view yang indah. Untuk berkunjung ke tempat ini bisa dengan menggunakan subway menuju  Ichon Station (Line 1 or 4, Exit 4) dan berjalan sekitar 500m melewati sungai Han. Info selengkapnya bisa dilihat di link dari KTO dan di sini.
8. Banpo Hangang Park

photo source : http://www.worldofdesigners.com/
photo source : http://www.worldofdesigners.com/

Ini adalah taman yang sangat populer yang berada  di sisi selatan sungai Han yang berpusat di Banpo Bridge yang terletak di antara Hannam Bridge dan Dongjak Bridge. Di kedua sisi Banpo Bridge terdapat air mancur yang sangat indah, yaitu Rainbow Fountain yang pernah dinobatkan oleh Guinness Book Of Record di tahun 2008 sebagai jembatan dengan air mancur terpanjang di dunia. Pertunjukan air mancur diadakan setiap malam mulai bulan April – Oktober. Selain itu di taman ini dibuat sebuah pulau buatan yang indah, yaitu Seorae Island (Seoraeseom). Di mana pada musim semi diadakan festival di tempat ini, seperti Searaeseom Butterfly dan Rate Flowers Festival. Selain itu berbagai fasilitas dan sarana rekreasi disediakan pula di tempat ini. Ada 2 (dua) pilihan subway untuk menuju ke tempat ini :
  1. menuju ke Dongjak Station (Line 4, Exit 1 or 2).
  2. menuju ke Express Bus Terminal Station (Line 3,7, or 9, Exit 8-1), berjalan sekitar 250m dan belok kanan di persimpangan Express Bus Terminal dan berjalan lurus sekitar 400m melewati underpass untuk tiba di taman ini.
Info selengkapnya bisa dilihat di link dari KTO di sini dan di sini.
9. Jamwon Hangang Park

photo source : exploringkorea.com
photo source : exploringkorea.com

Taman ini terletak di bagian selatan sungai Han yang membentang dari Yeongdong Bridge ke Dongho, Hannam, serta Banpo Bridge. Taman ini dekat dari distrik Gangnam dan Seocho. Fasilitas rekreasi dan berolahraga pun disediakan di taman ini. Juga jalan untuk bersepeda di  sepanjang sisi sungai di mana kita dapat menikmati view keindahan Sungai Han sambil bersepeda.  Ada 2 (dua) pilihan subway untuk menuju ke tempat ini :
  1. menuju ke Apgujeong Station (Line 3, Exit 1) lalu berjalan sekitar 800 m.
  2. menuju ke Sinsa Station (Line 3, Exit 5) lalu berjalan sekitar 1 km.
Info selengkapnya bisa dilihat di link dari KTO dan di sini.
10. Ttukseom Hangang Park

photo source : exploringkorea.com
photo source : exploringkorea.com

Taman ini adalah sebuah resort yang terkenal dan terdapat berbagai fasilitas, seperti music fountainsriverside square yang menghadap sungai Han, di mana area ini digunakan untuk pertunjukan screenwater yang menggunakan teknologi di mana cahaya akan memantulkan air, taman mawar, taman bermain, dan pusat pembelajaran alam. Selain itu terdapat area Jabeolle (J-Bug) di mana terdiri dari kafe, kedai teh, toko souvenir, dan lainnya. Taman ini buka sepanjang tahun dan setiap musim ada saja hal menarik yang bisa dilakukan oleh pengunjung di tempat ini, seperti :
  • di musim semi (spring) dan musim gugur (autumn) pengunjung dapat melihat pameran bunga musiman.
  • di musim panas (summer) pengunjung dapat menikmati kegiatan windsurfing, ski air, dan perahu motor.
  • di musim dingin, pengunjung dapat mencoba sleeding hill dan kegiatan skating.
Ada beberapa pilihan untuk berkunjung ke tempat ini :
  • menuju ke Ttukseom Resort Station (Line 7, Exit 2 or 3). Taman terletak di sisi kanan stasiun.
  • menuju ke Konkuk University Station (Line 2, Exit 5). Belok di belokan kanan pertama dan berjalan lurus sekitar 15 menit sepanjang jalan.
  • menggunakan bus bernomor 2014 dan turun di  Noyu Nadeulmok (노유나들목).
  • menggunakan bus bernomor  2221, 2222, 2223 or 2415 , dan turun di Jayang Yukgammun (자양 육갑문).
Info selengkapnya bisa dilihat di link dari KTO dan di sini.
11. Jamsil Hangang Park

photo source : exploringkorea.com
photo source : exploringkorea.com

Terletak di bagian selatan sungai Han antara Jamsil Iron Bridge dan Yeongdong Bridge. Taman ini berdekatan dengan kompleks olahraga Jamsil (Jamsil Sport Complex), Lotte World, dan Olympic Park. Salah satu fitur terbesar  yang terdapat di taman ini adalah kolam ikan (fishway) yang berada di Jamsil Water Reserve. Jika ingin menikmati pemandangan malam yang fantastis dari sungai Han, kita bisa melihatnya dari sebuah kafe yang terdapat di Jamsil Bridge. Selain itu sarana rekreasi lainnya dan olahraga disediakan pula di taman ini.  Ada beberapa pilihan subway untuk menuju ke tempat ini :
  • menuju ke Jamsillaru Station (Line 2, Exit 3 or 4)
  • menuju ke Jamsil Station (Line 2, Exit 6)
  • menuju ke Sincheon Station (Line 2 or 8, Exit 7)
Info selengkapnya bisa dilihat di link dari KTO dan di sini.
12. Gwangnaru Hangang Park

photo source : exploringkorea.com
photo source : exploringkorea.com

Taman ini terletak di ujung paling timur Seoul yang dialiri Sungai Han. Taman seluas 12km ini menjadikanya sebagai taman terluas dari taman-taman di tepi sungai Han lainnya. Taman ini dijadikan sebagai tempat pelestarian air di Seoul sehingga semua perahu dan olahraga air dilarang di taman ini. Namun ada sebuah kolam renang outdoor yang terletak di dekat tepi sungai, juga sarana untuk bersepeda dan in line skate. Taman ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas budaya dan sebuah taman ekologi.  Ada 2 (dua) pilihan subway untuk menuju ke tempat ini :
  1. menuju ke Cheonho Station (Line 5 or 8, Exit 1), lalu berjalan lurus menuju taman ini.
  2. menuju ke Amsa Station (Line 8, Exit 4).