Kamis, 13 September 2018

Sungai Han, Korea


Sungai Han adalah sebuah sungai di Korea Selatan yang terbentuk akibat pertemuan dari Sungai Namhan (Sungai Han Selatan), yang bermata air di Gunung Daedeok, dan Sungai Bukhan (Sungai Han Utara), yang berhulu dari lembah Gunung Geumgang di Korea Utara. Sungai Han mengalir melewati Seoul dan bergabung dengan Sungai Imjin sebelum bermuara ke Laut Kuning. Total panjang dari Sungai Han adalah 514 km. Walaupun tidak begitu panjang, maka ujung Sungai Han, lebar alirannya sangat luas. Di Seoul, lebarnya adalah lebih dari 1 km. Sebelum pembangunan sejumlah dam, sungai ini dikenal memiliki debit air yang sangat besar (rasio antara jumlah arus maksimum dan minimum ) yakni 1:390. (Sebagai perbandingan, Sungai Thames dan Rhine masing-masing memiliki koefisien 1:8 dan 1:18)


























Jungnancheon bertemu dengan Sungai Han, dilihat dari Jembatan Dongho
Sungai Han dan sekitarnya memainkan peranan penting dalam sejarah Korea. Tiga Kerajaan Korea bersaing untuk menguasai wilayah lembah sungai Han, di mana sungai ini digunakan sebagai rute perdagangan ke Tiongkok (melalui Laut Kuning). Namun, sungai tidak lagi aktif digunakan untuk navigasi, karena muaranya terletak di dalam perbatasan kedua negara Korea, sehingga masyarakat umum dilarang untuk memasukinya.


Tancheon
Anak Sungai Han
Gongneungcheon
Najinhacheon
Changneungcheon
Anyangcheon
Dorimcheon
Jungnangcheon
Cheonggyecheon
Tancheon
Yangjaecheon
Yeosucheon
Bundangcheon
Pungdeokcheon
Gyeongancheon
Neungwoncheon
Yangjicheon
Unhakcheon
Bukhan River
Munhocheon
Hongcheon River
Sandaecheon
Deoksancheon
Seongjeoncheon
Yasidaecheon
Gapyeongcheon
Soyang River
Sanaecheon
Yongdamcheon
Magunaemeo
Mahyeoncheon
Bongocheon
Namhan River
Sinnaegaeul
Heukcheon
Yongdamcheon
Bokhacheon
Jukdangcheon
Pyogocheon
Gwanricheon
Yanghwacheon
Geumdangcheon
Cheongmicheon
Gyecheon
Ungcheon
Seom River
Iricheon
Mokmicheon
Hwangsancheon
Guryongcheon
Yeongdeokcheon
Daejeoncheon
Dalcheon
Yodocheon
Dong River
























Jembatan Yanghwa
Jembatann di atas Sungai Han sebelah bawah
Total 27 buah jembatan melewati Sungai Han di wilayah Seoul, Gyeonggi,dan Incheon, antara lain:
Dari barat ke timur
Jembatan Ilsan;
Jembatan Gimpo;
Jembatan Haengju;
Jembatan Banghwa;
Jembatan Gayang;
Jembatan Seongsan;
Jembatan Yanghwa;
Jembatan Kereta Api Dangsan;
Jembatan Seogange;
Jembatan Mapo;
Jembatan Wonhyo;
Jembatan Hangang;
Jembatan Hangang;
Jembatan Dongjak;
Jembatan Banpo dengan Jembatan Jamsu;
Jembatan Hannam;
Jembatan Dongho;
Jembatan Seongsu;
Jembatan Yeongdong;
Jembatan Cheongdam;
Jembatan Jamshil;
Jembatan Kereta Api Jamshil;
Jembatan Olympic;
Jembatan Cheonho;
Jembatan Gwangjin;
Jembatan Gangdong;
Jembatan Paldang;

( Wikipedia )

Taman – Taman Keren Sungai Han Seoul

Untuk melarikan diri dari kesibukan kota, kamu bisa pergi ke banyak taman yang terdapat di sepanjang Sungai Han Korea. Di sini kamu bisa menemukan banyak aktivitas untuk semua umur. Ada jalur untuk sepeda bagi penggemar sepeda, juga terdapat jalur untuk jogging bagi penggemar lari yang dapat berolahraga sambil menikmati pemandangan di sepanjang sungai.
Di sini juga banyak terdapat taman bermain dan banyak lapangan rumput yang membuat tempat ini populer di antara keluarga dengan anak kecil, sedangkan penyewaan sepeda, kapal bebek, dan penyedia jasa lainnya sangat cocok untuk orang yang sudah berpasangan. Sambil menikmati matahari terbenam, kamu akan banyak melihat keluarga dan sekumpulan orang yang berpiknik sambil bersenda gurau dan menikmati makanan. Restoran di Korea memiliki layanan antar yang cepat (dan tanpa biaya antar!), jadi sambil kamu bersantai di taman, kamu bisa memesan ayam goreng, dan pizza!
Pemandangan Malam Sungai Han Seoul
Pemandangan Malam Sungai Han Seoul, Korea 

Sungai Han Seoul

Sungai Han (Han River/Hangang/한강/漢江) terbentang luas sepanjang sekitar 514 km. Sungai ini dulunya menjadi jalur perdagangan dari dan ke China di masa pemerintahan 3 kerajaan terkenal di Korea (Goguryeo, Baekje dan Silla). Sungai yang bermuara di laut kuning ini mengalir di sepanjang kota Seoul mulai dari wilayah Gangseo, Nanji, Mangwon, Yanghwa, Seonyudo, Yeouido, Ichon, Banpo, Jamwon, Ttukseom, Jamsil, dan Gwangnaru. Maka tak heran jika di sepanjang aliran sungai ini terbentang jembatan-jembatan yang menjadi penghubung antara wilayah yang berada di bagian utara dan selatan kota Seoul.
Taman-Taman Yang Berada di Sungai Han
Taman-Taman Yang Berada di Sungai Han Seoul
Selain itu, pemerintah kota Seoul juga membangun taman-taman di setiap wilayah yang dialiri sungai ini. Taman-taman ini umumnya menjadi sarana relaksasi bagi warga kota. Sehingga pembangunannya pun dibuat dengan semaksimal mungkin dengan tersedianya fasilitas-fasilitas yang dapat dinikmati bagi pengunjung taman ini. Nah, jika kalian berada di Seoul maka tak ada salahnya untuk berkunjung ke salah satu taman yang ada di sungai Han. pemandangan sungai han

Remaja Ini Sebut Tonrangeng River Side Mirip Sungai Han di Korea, Ini Alasannya

PAREPARE, RAKYATSULSEL.COM—Pembangunan Tonrangeng River Side yang kini menjadi idola dan ikon baru di Kota Parepare nampaknya mengundang berbagai persepsi positif di kalangan pengunjung.
Setelah beberapa pengunjung menilai jika berada di lokasi Tonrangeng River Side serasa berada di luar negeri, kini ada seorang remaja dengan spontan menyebut Tonrangeng River Side yang terletak di tepi sungai kampung Tonrangeng, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare ini mirip sungai Han yang terletak Seoul, Korea Selatan.
Saat ditanya alasan penilaiannya tersebut, Emi, remaja pecinta drama dan pop Korea ini spontan memperlihatkan foto Sungai Han yang merupakan sungai terbesar ke empat di Semenanjung Korea dan menyandingkannya dengan foto Tonrangeng River Side, Parepare. “Mirip toh, cuma bedanya, kalau di Sungai Han ini ada air mancurnya. Mengenai lampu warna-warni dan suasananya sama persisji,” urai Emi, gadis yang bercita-cita jadi Kartunis ini.
Emi berharap, ke depan penilaiannya terhadap Tonrangeng River Side yang mirip Sungai Han di Korea dapat benar-benar terwujud. “Semoga nanti Parepare, khususnya TRS (Tonrangeng River Side) bisa menyamai Sungai Han, di Korea supaya saya perlihatkan ke teman-teman saya di luar Parepare, bahkan teman Korea saya kalau Parepare tidak kalah cantiknya dengan Korea,” harap Emi, alumni SMKN 1 Parepare ini. (***)

Pertempuran sungai Han [the battle of Han river] (汉水之战)

Latar belakang

Pertempuran sungai Han (汉水之战) merupakan bagian dari agresi militer yang digelar Liu Bei (劉備) dalam upaya untuk invasi terhadap wilayah Hanzhong (漢中郡) yang dimulai pada tahun 217, dimana pada saat itu wilayah Hanzhong (漢中郡) masih diduduki oleh Cao Cao (曹操).

Tak lama pasca kemenangan Liu Bei (劉備) dalam pertempuran di bukit Dingjun (定军山之战) pada tahun 219, Cao Cao (曹操) sempat mengirimkan pasukan untuk serangan balasan terhadap salah satu barak pertahanan pasukan Liu Bei yang berada di sisi selatan sungai Han(汉江). Karena hal tersebut, lalu Liu Bei menugaskan Huang Zhong (黄忠) dan Zhou Yun (趙雲) [serta diperbantu Zhang Yi (张翼) dan Zhang Zhu (張著)] untuk memimpin pertahanan di daerah tersebut.


Awal peristiwa 

Ketika Huang Zhong [didampingi Zhang Zhu] memimpin serangan terhadap gudang logistik pasukan Cao Cao yang terletak di daerah Beishan (北山), Cao Cao lalu segera menugaskan Zhang He (張郃) untuk memimpin penyergapan terhadap pasukan Huang Zhong, dan juga  menugaskan pasukan Xu Huang (徐晃) untuk menutup rute mundur, sehingga pasukan Huang Zhong berada dalam kondisi terkepung.

Karena pasukan Huang Zhong belum kembali ke barak pertahanan dalam kurun waktu yang lama, Zhao Yun beserta sejumlah pasukan kavaleri pilihan lalu melakukan pencarian terhadap keberadaan pasukan Huang Zhong.

Saat ditemukan keberadaannya, pasukan Huang Zhong sedang terdesak oleh kepungan pasukan Cao Cao. Pada akhirnya Huang Zhong dan serta sisa pasukannya dapat diselamatkan, setelah pasukan Zhao Yun berhasil menerobos pengepungan. Lalu mereka segera bergerak mundur menuju kembali ke barak pertahanan dengan dibayangi oleh pengejaran pasukan Cao Cao.

Siasat istana kosong Zhao Yun  

Zhang Yi yang memantau kehadiran pasukan Cao Cao dari kejauhan, lalu memberi perintah kepada prajurit jaga untuk segera menutup gerbang. Namun setibanya kembali ke barak, Zhao Yun memberi perintah kembali kepada prajurit jaga untuk membiarkan pintu gerbang terbuka lebar, disertai menurunkan seluruh panji perang, dan menghentikan tabuhan genderang perang. Lalu Zhao Yun memerintahkan seluruh pasukan untuk bersembunyi dan bersiap untuk melakukan serangan penyergapan.

Ketika pasukan Cao Cao tiba di depan gerbang barak yang terbuka lebar, Zhao Yun lalu menyambut kedatangan mereka dengan berdiri di depan gerbang tersebut seorang diri.

Akhir pertempuran 

Saat menyadari kondisi yang akan dihadapi, Cao Cao segera memberi perintah mundur kepada seluruh pasukannya. Pada saat yang sama, Zhao Yun memerintahkan seluruh pasukannya untuk melakukan serangan penyergapan dengan iringan tabuhan genderang perang. Akibat dari serangan mendadak tersebut, kekuatan pasukan Cao Cao akhirnya tercerai berai. Banyak jumlah pasukan Cao Cao yang gugur karena hanyut di sungai Han (汉江), saat dikejar oleh pasukan yang dipimpin Zhao Yun, Huang Zhong, dan Zhang Zhu.
The Han river (汉江)
Ketika Liu Bei meninjau langsung keadaan barak pasukan tersebut, Liu Bei lalu memberikan pujian kepada Zhao Yun atas prestasinya. Sebagai penghargaan, Liu Bei menganugerahkan gelar kehormatan “Jenderal harimau tanpa tanding” (虎威將軍) kepada Zhao Yun, serta mengadakan perjamuan di barak tersebut sepanjang malam.
Peristiwa tersebut dikenal dengan pertempuran sungai Han [the battle of Han river] (汉水之战).

Nuansa Lain Musim Semi di Sungai Han


Sungai Han, atau dalam Bahasa Korea disebut Hangang, adalah salah satu destinasi favorit pengunjung di Korea Selatan. Hanya saja tidak banyak yang tahu bahwa sungai yang panjangnya lebih dari 400 km ini punya berbagai sisi untuk dinikmati. Orang-orang banyaknya berkunjung ke Yeouido Park atau melihat Banpo Bridge. Nah, sekali-kali coba jelajahi sisi lainnya seperti Ttukseom atau Seoraeseom.

Ttukseom

Terletak di Ttukseom Resort Station subway Line 7, ada taman dan penyewaan sepeda yang buka sepanjang tahun. Di musim panas ada waterpark terbuka, sedangkan di musim dingin pengunjung bisa menikmati sledding slopes dengan harga terjangkau.


Taman di sekitar Ttukseom sangat ideal untuk jalan-jalan sore dan naik sepeda bersama teman atau pasangan.


Photo spot di sini adalah pemandangan berlatar belakang LOTTE Tower, bangunan tertinggi di Korea, dan arena Olimpiade 1988.

2. Seoraesom



 Padang bunga canola di tepi Sungai Han



Festival Bunga Canola Hangang

Seoraseom terletak tidak jauh dari Sevitseom atau Sevit Island, salah satu tempat wisata terkenal di sisi Sungai Han. Seoraseom menawarkan pengalaman piknik autentik ala Korea dan juga pemandangan taman bunga canola yang sangat cantik dimusim semi. Jadwal festival bunga canola bisa dicek tiap tahunnya di website Tourism Korea. Jangan khawatir, meski biasanya hanya tertera 2 hari saja, bunga canola tetap bisa kamu nikmati selama beberapa minggu.

area camping favorit

Ada lapangan parkir yang luas di Seoraesom untuk kamu yang datang dengan mobil. Area ini sangat populer untuk camping, sehingga banyak pengunjung yang datang dengan tenda mereka masing-masing. Tidak harus membawa tenda, alas duduk pun sebenarnya cukup. Karena ada banyak pohon rindang yang siap meneduhi. Namun perlu diingat, tidak seperti di Yeouido, tidak ada penjual atau penyewaan tikar di sekitar Seoraesom. Jadi siapkan alas dudukmu ya!


Sunset di Seoraeseom

Tips terbaik adalah datang sekitar jam 5 sore dan tunggu hingga matahari terbenam, tepatnya pada sekitar pukul 7 (berbeda-beda tergantung bulan). Jika cuaca cerah, langit dan pemandangan Seoraesom ditambah suasana santai bersama orang-orang tercinta akan sangat sayang jika dilewatkan.
Seoraseom dapat dicapai melalui Stasiun Sinbanpo subway Line 9 exit 1, kemudian berjalan kaki selama kurang lebih 15 menit dari situ.
Apakah kalian tertarik mengunjungi sisi lain dari Sungai Han?

Discovery Holiday



Musim Panas Menyenangkan di Taman Sungai Han!


Saat musim panas, suhu di Korea Selatan bisa mencapai 40 ° C. Salah satu cara warga lokal untuk mendinginkan rasa panas di tubuh adalah dengan pergi ke taman Sungai Han.
Hal apa yang bisa dilakukan di area Sungai Han saat musim panas? Berikut 2 hal menyenangkan yang dilakukan oleh warga lokal saat musim panas.
Nikmati Berbagai Jenis Kolam Renang Outdoor
Kolam renang outdoor Sungai Han beroperasi setiap tahun selama musim panas. Ada total 8 kolam renang yang terletak di taman Sungai Hangang, yaitu Ttukseom, Yeouido, Gwangnaru, Mangwon, Jamwon, Jamsil, Nanji, dan Yanghwa.
Kolam renang outdoor Sungai Han sangat mudah diakses dan terletak tepat di sebelah sungai. Kolam renang dibagi berdasarkan usia untuk kenyamanan pengunjung, terdiri dari kolam renang dewasa, kolam renang remaja, dan kolam renang anak-anak.
Terdapat berbagai fasilitas termasuk shower, dan sungai untuk sekedar bersantai. Jika ingin lebih banyak bermain, pengunjung bisa pergi ke kolam renang Jamsil yang dilengkapi dengan seluncuran air. Sedangkan untuk kolam Yeouido memiliki semprotan air dan terowongan air spiral dan permainan menyenangkan lainnya.
Nikmati Festival dengan Berbagai Acara yang Menyenangkan
Festival Musim Panas Hangang dimulai setiap tahunnya pada bulan Juli- Agustus. Berlangsung di taman Sungai Hangang Seoul, pengunjung akan menikmati beragam kegiatan dan acara.
Akan ada pemutaran film, konser, kembang api, perkemahan, dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan untuk bersenang-senang selama festival.
Festival Musim Panas Hangang adalah festival musim panas terbesar di Korea. Selain aktivitas yang dapat dilakukan secara individu, juga ada banyak acara yang menyenangkan dan tidak biasa.
Beberapa kegiatan dan acara yang sering dilakukan setiap tahunnya adalah lomba perahu kertas dan naik perahu bebek. Perlombaan perahu kertas akan melibatkan para peserta yang menyusun perahu kertas raksasa lalu didayung di Sungai Han.
Karena festival akan berlangsung di semua taman Sungai Hang, setiap taman akan melakukan berbagai kegiatan yang berbeda.
Jangan lupa untuk berkunjung ke taman Sungai Han saat musim panas di Korea!

Festival Kembang Api Internasional Da Nang 2018: berkilau-kilau di Sungai Han

(VOVWORLD) - Malam ke-2 Festival Kembang Api Internasional Kota Da Nang 2018 –DIFF 2018 dengan tema “Jembatan waktu” dengan acara pertunjukan dari 2 Tim Perancis serta Amerika Serikat (AS), telah berlangsung di tepi sungai Han pada Sabtu malam (26 Mei).


Mengawali malam kempang api ini, Tim Feerie, wakil Perancis telah membawa para penonton ke kerata api persahabatan ke Perancis dan seluruh dunia. Melalui acara-acara kembang api di langit Kota Da Nang, Tim Feerie ingin memanifestasikan konektivitas antara dua kebudayaan Perancis dan Vietnam.Sedangkan, Tim Atlas Pyro Vision dari AS telah melukis di langit Kota Da Nang jembatan-jembatan yang membuka impian-impian dan hasrat yang baik dari semua bangsa yang bisa bersama-sama menciptakan kekuatan yang terkait. Ini juga merupakan kesan kemuanusiaan yang AS ingin dimanifestasikan dalam Festival tahun ini.Malam lanjutan akan berlangsung pada tanggal 2/6 mendatang.

Jalan kecil yang menghubungkan Hutan Seoul dan Jembatan Gwangjingyo yang menghadap ke Sungai Han

Jalan kecil yang menghubungkan Hutan Seoul dan Jembatan Gwangjingyo yang menghadap ke Sungai Han

Jembatan awan di  Seoul Forest menawarkan pemandangan indah musim gugur yang akan membawa Anda ke tepi Sungai Han. Berjalan di sepanjang jalan di sisi atas sungai dan Anda akan sampai ke Ttukseom Hangang Park di bawah Cheongdamdaegyo Bridge. Ttukseom Hangang Park merupakan sebuah taman tepi sungai yang besar dengan panjang 11.5 kilometer. Taman ini memiliki berbagai fasilitas, termasuk air mancur musik dan kolam renang. Air mancur musik berada di belakang plaza taman yang menyemburkan jet air setinggi 15 meter, dan air mancur itu menari dengan diiringi musik.
Ketika Anda mencapai Jembatan Gwangjingyo, pastikan Anda untuk naik ke jembatan. Di sepanjang kedua sisi jalan Anda akan menemukan trotoar lebar. Di tengah jembatan, ada observatorium dan taman dimana Anda dapat beristirahat sambil menikmati pemandangan Sungai Han. Berlokasi di bawah jembatan ada sebuah cafe bernama Riverview 8th Avenue.
Nama ini diambil dari fakta unik karena cafe ini berada di pilar kedelapan di jembatan ini. Cafe ini menjadi populer setelah menjadi loaksi syuting film Iris (2009).

Menjelajah Sungai Han

Sungai han, singkatan dari Hangang merupakan sungai yang membelah kota Seoul dari timur ke barat. Sungai ini sangat penting keberadaannya dalam sejarah Korea. Di masa lalu, sungai ini menjadi salah satu rute perdagangan sekaligus benteng pertahanan perang. Di sepanjang sungai ini anda dapat menemukan beberapa situs sejarah seperti benteng, kuburan, lapangan perang dan banyak lagi. Sungai ini memiliki panjang 500km dan rata-rata kedalamannya 2,5 meter dengan lebar 175 hingga mencapai batas kota Seoul.

Setidaknya ada dua puluh jembatan di atas sungai ini. Sebelum adanya jembatan, penduduk harus menyebrangi sungai ini menggunakan perahu. Jembatan pertama yang ditujukan bagi pejalan kaki selesai dibangun pada tahu 1916. Air yang mengalir di sepanjang sungai ini berasal dari sungai namhan dan Bukhan. Di titik pertemuan kedua sungai itulah sungai Han bermula. Seolah sungai ini mempertemukan dua mata air yang berasal dari negara berbeda, Korea Selatan dan Korea Utara.
Sungai Han menjadi salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi karena dikelilingi oleh pusat perbelanjaan. Di sepanjang sungai ini juga anda dapat menemukan 12 taman yang menawarkan tempat yang nyaman untuk berpiknik atau bercengkrama dengan teman-teman sambil menikmati gemericik suara air mengalir. Aneka permainan untuk anak-anak juga tersedia di taman ini. Di pagi hari, biasanya orang-orang yang sedang jogging atau bersepeda beristirahat di taman ini.
Hangang Park terbagi menjadi 12 taman yang ada di sepanjang sungai ini. Pada tahun 2007, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk mengembalikan eksistensi taman ini sebagai salah satu objek wisata sekaligus fasilitas publik. Menurut rencana pemerintah hingga tahun 2030 akan diadakan perbaikan untuk menjadikan taman-taman di sepanajng sungai ini menjadi tempat untuk bersantai sekaligus galeri seni terbuka bagi masyarakat. Tentunya akan ada tema-tema khusus untuk setiap taman yang ada. Tujuan utama dari adanya perbaikan ini adalah menciptakan area ramah lingkungan yang dapat dinikmati oleh masyarakat dan turis di Korea.
Sepanjang tahun, banyak festival diadakan di taman-taman ini. Selain itu, taman-taman ini dilengkapi dengan fasilitas olah raga, seperti lapangan sepak bola, jalur bersepda, bahkan kolam renang. Cobalah untuk menikmati udara segar di taman ini. Tenang, taman ini terbuka setiap hari selama 24 jam. Meski masyarakat diperbolehkan untuk menggelar acara, berpknik dan makan atau minum di taman ini, jangan lupa untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Anda juga dapat menikmati tur menggunakan kapal pesiar yang berlayar di sepanjang sungai ini. Biasanya tur ini berlangsung selama satu jam. Jika anda mengikuti tur ini, anda akan mendapatkan informasi mengenai sungai Han secara detail. Anda juga dapat melihat Namsan Tower, Taman Hangang, Kompleks Olahraga Jamsil dan lain sebagainya. Ada 11 titik poin yang akan dilewati oleh kapal pesiar.
Di salah satu jembatan, Banpo, anda dapat melihat pertunjukan air mancur terbesar dari jembatan. Jembatan ini terletak bersebelahan dengan taman Han. Pertunjukan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjadikan Sungai Han sebagai objek wisata pada tahun 2007. Air mancur ini dinamakan “Moonlight Rainbow”. Pertunjukkan ini menembakkan 190 ton air setiap menitnya ke arah sungai dari setiap sisi jembatan. Di malam hari , warna air dari tempat ini akan ditransfomasikan menjadi warnaa-warna pelangi oleh 200 lampu yang menimbulkan efek warna tertentu. Pada tahun 2008, Guinness Book of World Records mencatat air mancur ini sebagai air mancur terpanjang di sebuah jembatan.

Kamis, 06 September 2018

WISATA DI KOREA SELATAN :sungai han

Han-River (한강/han-Gang)

Han River adalah sungai di Seoul yang terbentuk akibat pertemuan dari Sungai Namhan dan Sungai Bukhan. Total panjang dari Sungai Han adalah 514 km. Walaupun tidak begitu panjang, ujung Sungai Han lebar alirannya sangat luas. Sungai ini dikenal memiliki debat air yang deras sebelum dibangun sejumlah dam. Di Korea, Sungai Han memiliki pemandangan yang indah saat malam hari. Suasana romantis dipancarkan dari sorotan lampu warna-warni, semacam air terjun atau air mancur buatan dengan berbagai macam gerak air semakin membuat Sungai Han begitu mempesona. Sungai Han adalah sebuah sungai di Korea Selatan yang terbentuk akibat pertemuan dari Sungai Namhan (Sungai Han Selatan), yang bermata air di Gunung Daedeok, dan Sungai Bukhan (Sungai Han Utara), yang berhulu dari lembah Gunung Geumgang di Korea Utara. Sungai Han mengalir melewati Seoul dan bergabung dengan Sungai Imjin sebelum bermuara ke Laut Kuning. 


Sungai Han merupakan sungai terpanjang ke 4 di Korea. Ada 7 line subway yang melewati sungai han. Selain itu, juga ada beberapa jembatan yang melintasi sungai han. Salah satunya yang menurut sebagian besar wisatawan paling indah pemandangannya adalah jembatan banpo. Karena apa? Karena ada air terjun pelangi The Banpo Bridge adalah jembatan besar di pusat kota Seoul di atas Sungai Han, Korea Selatan, yang  menghubungkan kabupaten Seocho dan Yongsan.


Jembatan ini berada di atas Jembatan Jamsu dan membentuk sebuah ‘dek ganda’. Jembatan yang terakhir memiliki kemampuan untuk menyelam di dalam air jika permukaan air naik. Banpo Bridge adalah sebuah jembatan kayu palang dan selesai pada tahun  1982. Pada September 2008, jembatan ini sudah berubah menjadi pelangi air mancur raksasa  yang menembak ke bawah bukannya ke atas dengan hampir 10.000 LED nozel  di setiap sisi jembatan, menembak dari 190 ton air per menit. Air dipompa langsung dari sungai itu sendiri dan terus-menerus di daur ulang , menunjukkan Seoul ‘Eco-friendliness ‘. Proyek ini yang pertama jenisnya di dunia, dan dijadikan wisata utama di Korea Sungai Han juga kerap kali digunakan sebagai tempat pengambilan drama Korea seperti, Boys Before Flowers. 

Menikmati Cantiknya “Moonlight Rainbow Fountain” di Banpo Bridge

Banpo Bridge


Korea di malam hari juga punya tempat wisata yang tak kalah menariknya seperti di pagi hari. Salah satunya adalah Banpo Bridge (Banpodaegyo). Jembatan Banpo ini terletak di pusat kota Seoul, tepatnya di sungai Han. Ini adalah jembatan double deck pertama di Korea selatan. Pembangunan jembatan ini memerlukan waktu selama lebih dari 2 tahun yaitu antara 11 Januari 1980 sampai 25 Juni 1982.
Landmark dari jembatan ini adalah “Moonlight Rainbow Fountain” yang juga diakui Guinness Book of World Records sebagai jembatan dengan air mancur terpanjang di dunia. Jika saat pagi hari air mancur ini berkilau karena sinar matahari maka saat malam akan berubah menjadi pertunjukan air mancur dengan musik dan warna-warna pelangi yang cerah, bersemangat, dan tentu saja sangat cantik. Tempat paling strategis untuk melihat pertunjukan ini adalah Banpo Hangang Park yang terletak di tepi selatan sungai Han. Kamu juga tidak boleh melewatkan Jamsugyo yaitu jembatan di bawah Banpo bridge, ini akan memberikan sensasi seolah kamu di dalam air mancur.

[YEPPOPO CORNER] BANPO BRIDGE, JEMBATAN SUNGAI HAN DENGAN PELANGI YANG INDAH


Siapa sih yang gak tau Sungai Han?? Lokasi yang sering menjadi tempat syuting drama-drama korea. Sungai Han adalah sebuah sungai di Korea Selatan yang terbentuk akibat pertemuan dari Sungai Namhan (Sungai Han Selatan), yang bermata air di Gunung Daedeok, dan Sungai Bukhan (Sungai Han Utara), yang berhulu dari lembah Gunung Geumgang di Korea Utara. Sungai Han mengalir melewati Seoul dan bergabung dengan Sungai Imjin sebelum bermuara ke Laut Kuning. Sungai Han merupakan sungai terpanjang ke 4 di Korea. Ada 7 line subway yang melewati sungai han. Selain itu, juga ada beberapa jembatan yang melintasi sungai han. 

Salah satunya yang menurut sebagian besar wisatawan paling indah pemandangannya adalah jembatan banpo. Karena apa? Karena ada air terjun pelangi
The Banpo Bridge adalah jembatan besar di pusat kota Seoul di atas Sungai Han, Korea Selatan, yang  menghubungkan kabupaten Seocho dan Yongsan.
Jembatan ini berada di atas Jembatan Jamsu dan membentuk sebuah ‘dek ganda’. Jembatan yang terakhir memiliki kemampuan untuk menyelam di dalam air jika permukaan air naik. Banpo Bridge adalah sebuah jembatan kayu palang dan selesai pada tahun  1982.

Pada September 2008, jembatan ini sudah berubah menjadi pelangi air mancur raksasa  yang menembak ke bawah bukannya ke atas dengan hampir 10.000 LED nozel  di setiap sisi jembatan, menembak dari 190 ton air per menit. Air dipompa langsung dari sungai itu sendiri dan terus-menerus di daur ulang , menunjukkan Seoul ‘Eco-friendliness ‘. Proyek ini yang pertama jenisnya di dunia, dan dijadikan wisata utama di Korea


Menikmati Gemerlap Kota Seoul disepanjang sungai Han

Apakah Anda suka melihat gemerlap kota pada malam hari? Apakah Anda suka menikmati perjalanan dengan perahu atau kapal? Apakah Anda suka bersepeda? Apakah Anda suka ngobrol dan duduk santai sambil menikmati kopi? Kalau jawaban Anda ”Ya”, berarti Anda harus mencoba menikmati pemandangan dan aktivitas menarik lainnya di sepanjang sungai Han.

Sungai Han adalah sungai terbesar di Seoul dan juga merupakan sungai terbesar ke Empat di Semenanjung Korea. Sungai ini memiliki panjang sekitar 512 kilometer, dan di Seoul sendiri lebar sungai menjadi lebih lebar dari bagian-bagian lainnya, yaitu lebih dari 1 kilometer. Di sana terdapat banyak sekali jembatan yang menawarkan keunikan-keunikan tersendiri bagi penggunanya. Sebagian dari jembatan-jembatan ini hanya boleh dilalui oleh subway, pesepeda atau pejalan kaki. Di Jembatan Nodeulseom Anda dapat menikmati sensasi berjalan di atas jembatan sepanjang 300 meter yang serasa seperti berjalan di dalam air, karena jembatan ini terbenam sedalam 30 cm di dalam air. Tanaman-tanaman air juga ditanam di sepanjang jembatan ini sehingga semakin menambah sensasi nikmatnya berjalan di air
.
Anda juga dapat menikmati pemandangan sepanjang sungai dengan kesejukan udaranya dengan bersepeda. Ada beberapa tempat penyewaan sepeda yang dapat Anda temukan di sepanjang jalan di tepi sungai. Untuk satu sepeda dikenakan biaya Rp 24.000,00. Apabila Anda ingin meyewa sepeda tandem untuk dua orang, biayanya adalah Rp 48.000,00. Selain bersepeda, Anda juga dapat menikmati perjalanan di tepi sugai dengan menggunakan in line skate karena jalan yang tersedia diaspal dengan sangat halus. Kegiatan ini akan sangat pas Anda lakukan pada pagi hari atau menjelang matahari terbenam.
Satu pesona yang sering dicari oleh para wisatawan adalah menikmati suasana malam kota Seoul dari atas kapal ferry. Hal ini biasanya banyak diminati oleh para muda-mudi karena mereka dapat mendapatkan suasanya yang cukup romantis dari atas kapal ferry. Namun demikian, bukan berarti orang dewasa dan anak-anak tidak mendapat banyak kesenangan dengan berwisata dengan kapal ferry ini.
Bagi Anda yang suka nongkrong, menikmati Sungai Han sambil menikmati kopi, jus, minuman bersoda, atau juga minuman beralkohol dapat menjadi pilihan Anda. Di ujung beberapa jembatan di sepanjang sungai ini, terdapat beberapa cafe yang menawarkan daya tarik mereka tersendiri. Satu hal yang berbeda dari cafe-cafe ini adalah posisi mereka yang bertengger di ujung jembatan sehingga memberi tawaran pemandangan sungai dan kota Seoul dari ketinggian. Di sini Anda dapat menikmati kenikmatan minuman yang dihidangkan, bersama dengan iringan musik yang ditampilkan oleh masing-masing cafe, sambil menikmati pemandangan malam yang penuh warna di Kota Seoul.
Cukup banyak bukan tawaran yang dapat Anda dapatkan di sepanjang Sungai Han, khususnya di kota Seoul ini. Anda tinggal memilih mana yang paling menarik bagi Anda.

Kamis, 30 Agustus 2018

Bunuh Diri Di Sungai Han Tempat Favorit Orang Korea

Bunuh Diri Di Sungai Han Tempat Favorit Orang Korea

Bunuh Diri Di Sungai Han Tempat Favorit Orang Korea

Sungai Han biasa orang Korea menyingkatnya merupakan sungai yang cukup lebar dan panjang hingga bermuara kelaut kuning di Shandong China. Nama sungai han sendiri adalah Hangang yang artinya "sungai besar".
Dulu saat masih tinggal di  Gyeonggi-do jika ingin ke Seoul saya selalu melewatinya dan selalu lihat kapal untuk wisatawan yang ingin menyusuri sungai Han. Di taman sungai Han juga ada tempat penyewaan sepedah dan juga taman bermainya, jika ingin naik kapal tinggal membeli karcis di loket yang tersedia beberapa kali dulu pernah mencoba naik kapal tersebut.
Di pinggir sungai Han sendiri tersedia jalanan untuk  sepedah dan juga olah raga lari. Ada juga bangku untuk kita duduk-duduk di beberapa jembatan yang memang disediakan untuk kita menikmati panorama keindahan sungai Han yang sangat bersih.
Mungkin sungai Han menjadi tempat favorit anak-anak muda untuk pacaran juga heheheh soalnya dulu suka lihat banyak pasangan yang menghabiskan waktu disana. Sebenarnya didekat sungai Han sendiri ada pasar ikan yang terbesar di Korea jadilah kalau habis jjs bisa mampir untuk beli ikan hehehe
Dulunya saat jaman kerajaan sungai Han dipakai untuk pusat perdagangan dengan bangsa China  sayangnya setelah pecah perang Korea sebagian laut merupakan perbatasan dengan Korea Utara. Jadilah tak memungkinkan terjadinya transaksi dengan warga negara lain disungai tersebut, karenaya sekarang sungai Han hanya digunakan untuk wisata saja.
Banyak film, drama dan juga video klip musik yang memilih lokasi di sungai Han. Di beberapa film dan drama yang suka saya lihat sebenarnya jika adegan orang mau bunuh diri pasti ya jebur ke sungai Han. Atau jika orang mau marah-marah dan berantem dengan teman ataupun pacar/istrinya pasti adeganya juga di tepi sungai Han.
Jadilah saya berfikir jangan-jangan sungai Han adalah lokasi favorit untuk orang bunuh diri di Korea selain gantung diri pakai dasi heheheh. Soalnya sering banget adegan bunuh diri orang terjun ke sungai Han yang saya lihat difilm hehehehe salah satu yang paling saya ingat adalah film berjudul Mr dan Miss Kim .
[caption id="attachment_270393" align="aligncenter" width="480" caption="pelaku bunuh diri dan disaksikan oleh rekannya, sumber gbr.naver.com"][/caption]
Beberapa hari yang lalu saya lihat berita TV di Korea yang memberitakan  pria berusia 46 tahun bernama Jae Sung Gi seorang aktifis hak asasi manusia bunuh diri di  jembatan Mapo Sungai Han. Dengan disaksikan oleh 3 orang  rekan dan kamerawan dari KBS.
Sehari sebelum  bunuh diri ia mengirim pesan di twitter bahwa ia akan melompat dari jembatan Mapo di sungai Han (Seoul) pada hari jumat tanggal 26 juli dengan disaksisan oleh rekanya sesama aktifis hak asasi manusia.
Weleh weleh inilah yang bikin saya makin yakin lagi bahwa tempat favorit orang Korea bunuh diri adalah di Sungai Han heheheheh. Buktinya ini orang bunuh diri aja dadak minta di filmkan heheheh udah gitu minta sumbangan lagi. Seperti yang saya kutip dari pesan twitt Jae Sung Gi di Internet yang sudah menyebar.
Ini kutipan dari kicauanya di twitt  dalam bahasa Korea dan diartikan ke indonesia sebisa saya heheheh "saya berencana akan melompat ke bawah jembatan diatas sunga Han. Saya harap anda akan memberikan  kita kesempatan yang terakhir, harap memberikan kami 100 juta Won."
Sung pun mengatakan  rekan-rekanya akan merekam adegan bunuh dirinya. "saya tahu ini benar-benar memalukan maaf. Aku akan bertobat dari masa yang tersisa.... sendiri"
[caption id="attachment_270395" align="aligncenter" width="480" caption="sumber gbr.naver.com"]
13755026412129642781
Segala upaya petugas penyelamat yang datang ke lokasi untuk  mencari jenazahnya ternyata sia-sia, mungkin karena arus yang begitu deras karena hujan hingga menganyutkan Sung dan sampai kini jasadnya tak diketemukan. Walooooooo siapa coba yang rugi? pastinya keluarga jadi malu kan?
Sejak kasus ini merebak dan menjadi pembicaraan orang dan mengutuk tindakan bunuh diri tersebut sebagai kebodohan. Apalagi yang menyaksikan orang bunuh diri tersebut kenapa tidak berusaha mencegahnya tapi malah membantunya hikssssssss.
Saya pikir inilah jaman edan dimana akal waras seseorang sudah dikalahkan oleh sebuah ego yang mengatas namakan orang lain. Sayangnya keindahan sungai Han harus ternoda oleh tindakan  tak waras beberapa orang ini.
Sebenarnya kasus bunuh diri di Korea sangat menghawatirkan lihatlah sederetan politikus, artis bahkan sutradara di Korea yang bunuh diri. Entahlah Adaapa dibalik kemajuan bangsa Korea ini hingga menyimpan tekanan batin masyarakatnya untuk mau bunuh diri.
Rasanya tinggal di Korea itu menyenangkan dengan orang-orang yang punya dedikasi dan disiplin yang tinggi, bangsa Korea merupakan bangsa yang TOP menurut saya. Banyak yang bisa ditiru dari mereka salah satunya adalah kemauanya yang kuat dan gak goyah kalau sudah mau itu maka berbagai cara mereka lakukan agar terwujut.
Sayangnya karena kasus bunuh diri yang semakin hari semakin banyak bikin saya berfikir ulang ada apa dengan tatanan moral orang-orang Korea? Saya tak  mau mengkait-kaitkan hal ini dengan agama disana karena masing-masing orang punya hati nurani dan otaknya jadilah tak mungkin mereka mau bunuh diri kalau hati dan otaknya bekerja dengan baik heheheh.
Apapun alasanya tindakan bunuh diri adalah hal  yang tak bisa dibenarkan. Banyak orang dibelahan dunia  yang mencoba bertahan hidup dengan penyakitnya dan tak putus asa untuk bisa tetap hidup walau harus memakai selang untuk nafasnya ataupun minum obat yang banyak setiap hari.
Lah ini yang diberi kesehatan malah mengakhiri hidupnya dengan cara pintas seperti itu. Semoga banyak orang yang mata hatinya terbuka bahwa dunia yang kejam ini sebenarnya indah jika kita mau bersyukur  dan menghargainya.